SELAMAT DATANG DI BLOG DINAS TENAGA KERJA, PERINDUSTRIAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN KUDUS

Rabu, 07 Oktober 2015

4 Alasan Pentingnya Membangun Produk Unggulan


Jika Anda menggeluti suatu bidang usaha, alangkah pentingnya untuk membuat produk unggulan. Jika kita hanya berpegangan pada bidang usaha akan membuat kita tidak fokus. Oleh karena itulah dibutuhkan spesialisasi usaha untuk menumbuhkembang sebuah usaha, ini juga sebagai jawaban kenapa kebanyakan usaha hanya unggul pada satu produk saja.
Berikut ini 4 alasan pentingnya membangun produk unggulan:

1. Memudahkan Tumbuh Kembang Usaha yang Baru Dirintis
 
Bisnis baru akan mudah hilang dikarenakan penolakan masyarakat ataupun kalah bersaing dengan para pesaing, agar bisnis bisa berkembang dengan cepat kita harus fokus dan tidak boleh membuka bermacam-macam usaha dalam suatu waktu.
Kita harus memilih satu usaha yang paling cepat tumbuh, kita ambil contoh usaha bakso yang di satukan dengan soto. Pengusaha tradisional yang sering melakukan hal ini, menyatukan bakso dan soto, mereka membuat kuah bakso sekaligus kuah soto, sudah ditebak rasanya menjadi tidak karuan dan pastinya ditinggalkan pelanggan.
Sebaiknya bila seperti itu kita pisahkan saja, bakso berdiri sendiri dengan mereknya ataupun soto juga bisa berdiri sendiri dengan mereknya. Dengan seperti itu kita bisa fokus mengembangkan salah satunya. 

2. Mempersingkat  Waktu Mencapai Corporate Branding
 
Dalam sebuah bisnis produk serta nama usaha disebut dengan merek, dan merek inilah yang menjadi jaminan kualitas dan kuantitas sebuah bisnis. Bisnis yang baik adalah bisnis yang merek dagangnya mendapat pengakuan dari masyarakat.  Usaha dan upaya untuk menanamkan merek di benak masyarakat inilah yang disebut corporate branding.
Corporate branding yang baik selalu menimbulkan merek dagang ketika menawarkan produk kita.  Disinilah peranan pentingnya spesialisasi dalam sebuah bisnis, jadi ketika seseorang ingin makan bakso langsung teringat dengan “Bakso Lapangan Tembak Senayan”, ketika ingin makan kebab teringat “Kebab Turki Baba Raffi”.
Mengapa merek-merek tersebut itu terkenal? Karena merek-merek tersebut menawarkan produk-produk yang khas. Oleh karena itu, meskipun bidang usaha kita memiliki cakupan yang luas, pilih salah satu jenis usaha saja sebagai spesialisasi usaha kita, dengan seperti itu para pelanggan akan mudah mengenali kita dengan ke-khasan yang kita miliki. 

3. Mempercepat Edukasi Konsumen
 
Setiap usaha atau produk yang ingin memenangkan persaingan harus bisa melewati satu tahap yang sulit, yaitu mengedukasi konsumen. Walaupun produk itu buruk jika konsumen sudah percaya produk tersebut pasti akan bertahan, walaupun untuk bertahan lama perlu pengembangan produk.
Mengedukasi konsumen butuh waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Spesialisasi usaha menolong para pengusaha untuk mempercepat edukasi konsumen mereka. Inilah yang menyebabkan usaha-usaha yang memiliki kekhasan diatas identik dengan satu produk saja. Produk spesialisasi inilah yang dikomunikasikan berulang-ulang untuk mengedukasi para konsumen hingga para konsumen mengenal produk kita. 

4. Memudahkan Kinerja Agar Efisien dan Menghasilkan Kualitas yang Baik 

Bisnis yang berkembang adalah bisnis yang melahirkan produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas itu dinilai dari bahan bakunya, proses pengerjaannya serta finishing-nya.
Cara kerja yang efisien hanya dapat dilakukan jika kita memiliki spesialisasi usaha, karena dengan begitu kita akan terfokus dengan apa yang kita kerjakan. Cara kerja yang efisien inilah yang menjadi kunci untuk menghasilkan sebuah produk yang baik.
Banyak orang yang khawatir ketika dengan membuat produk unggulan akan membuat produk-produk lainnya tidak laku, padahal justru sebaliknya. Dengan membangun produk unggulan, spesialisasi akan laku keras karena hanya kita yang spesial di bidang tersebut. 

Sumber: 10 Rahasia Bisnis Franchise 

Credit Picture : www.wallpapers2014.com , www.everystockphoto.s3.amazonaws.com 

http://portalpengusaha.com/bisnis/4-alasan-pentingnya-membangun-produk-unggulan

Jadi Pengusaha jangan Karena Kepepet


Sumber : https://supermilan.files.wordpress.com/2013/03/wirausaha-atau-karyawan.jpg
MENJADI seorang pengusaha harus diawali dengan niat dan semangat yang besar, jangan karena kepepet tidak mendapatkan pekerjaan lalu menjadi pengusaha. Jika karena alasan tidak mendapatkan pekerjaan, niscaya usaha yang dijalani akan tidak berkembang.
Pernyataan itu disanpaikan CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono saat memberikan motivasi kepada seluruh siswa kelas XI SMAN 3 Semarang dalam acara Hipmi Goes to School”Ayo Jadi Pengusaha”, di Aula SMAN 3 Semarang, Kamis (16/2).
Kukrit mengatakan, jika ingin menjadi pengusaha jangan takut gagal, sebab kegagalan membuat seseorang menjadi lebih kuat dan matang dalam menghadapi persaingan.”Pengalaman kegagalan sangat berharga dalam menyusun strategi. Karena di situlah kita belajar apa yang membuat usaha tidak berkembang atau bahkan bangkrut,” tandas Kukrit yang juga Ketua Umum Kadin Jateng ini.
Menurutnya, ada tiga langkah awal untuk menjadi enterpreneur yakni mendata potensi diri, menetapkan cita-cita, dan mengembangkan potensi diri.
Dalam mengembangkan sebuah usaha, kata alumnus SMAN 3 ini, tidak selalu berbicara tentang uang. Justru perbanyaklah teman dan relasi dalam membangun sebuah usaha.”Dengan memperbanyak teman atau relasi kita akan menjadi lebih inovatif dan kreatif. Lebih dari itu juga harus percaya diri, berorientasi prestasi, berani mengambil risiko, serta ulet dan tekun,” katanya.
Ada tiga hal yang disampaikan Kukrit yang menjadi kunci sukses menjalankan usaha yaitu the first, the only one, dan to be the best.”Dengan tiga hal ini, kita akan menjadi seorang yang beda. Saat orang lain memakai baju putih, kita berani memakai baju hitam, dengan demikian kita akan mendapat perhatian orang, dan membuktikan bahwa usaha kita adalah yang terbaik,” katanya.
Di akhir sesi, terjadi interaksi hangat antara Kukrit dan siswa. Mereka menanyakan bagaimana kiat menghadapi tantangan usaha. Seperti Indah, yang menanyakan bagaimana menjadi pengusaha yang kuat dan sukses.
Menanggapi hal tersebut, Kukrit kembali menegaskan, menjadi pengusaha harus semangat dan jangan mudah menyerah. Dalam kesempatan itu, dia memberikan hadiah tiga laptop bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaannya.
Ketua Umum BPC Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian program pemerintah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan siswa.”Jiwa pengusaha harus ditanamkan sejak dini. Sebab kemajuan sebuah negara tergantung dari banyaknya jumlah pengusaha,” kata Tino.
Dia mengatakan, Hipmi siap memberikan pelatihan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari nol atau mengembangkan usaha.”Bagi Hipmi, sudah merupakan kewajiban untuk membantu dan memberikan wadah bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi usahawan,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Hipmi Kota Semarang Hendrar Prihadi menandaskan, menjadi pengusaha sukes harus membuka mata dan telinga untuk menangkap peluang yang ada.
Dalam kesempatan tersebut BPC Hipmi Kota Semarang memberikan bantuan modal Rp 2,5 juta kepada koperasi sekolah. Sealin itu, diberikan bantuan dua laptop untuk SMAN 3 dan beasiswa kepada enam siswa masing-masing Rp 500 ribu.(Krisnaji Satriawan,Hartatik-39)
Sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/17/177398/Jadi-Pengusaha-Jangan-karena-Kepepet

Senin, 05 Oktober 2015

Pelatihan Teknik Produksi dan Pengembangan IKM Kerajinan Logam

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kab. Kudus akan melaksanakan pelatihan Teknik Produksi dan Pengembangan Desain IKM Logam yang rencananya akan dilaksanakan pada :
  • Hari        : senin s/d rabu
  • Tanggal  : 19 s/d 21 Oktober 2015
  • Tempat   : Hotel New Merdeka Jl. Pangeran Diponegoro No. 69 Pati.

Kuota peserta dari Kudus sebanyak 4 ( Empat) Orang 

adapun syarat peserta sebagai berikut : 
- Peserta berasal dari IKM Logam atau minat di bidang Kerajinan Logam.
- Peserta bersedia untuk mentransferkan pengetahuan yang diperolehnya kepada IKM Logam lain dilingkungan tempat usahanya serta mematuhi jadwal pelatihan.
- Mengisi biodata disertai fotokopi KTP dan pas photo ukuran 4 x 6 cm.


Informasi lebih lanjut silahkan datang :

Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kab. Kudus

Kompleks Perkantoran Jalan Mejobo No. 45 Kudus

(Ibu Nur Istiyani)