MENJADI seorang pengusaha harus diawali dengan niat dan semangat yang
besar, jangan karena kepepet tidak mendapatkan pekerjaan lalu menjadi
pengusaha. Jika karena alasan tidak mendapatkan pekerjaan, niscaya usaha
yang dijalani akan tidak berkembang.
Pernyataan itu disanpaikan CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo
Wicaksono saat memberikan motivasi kepada seluruh siswa kelas XI SMAN 3
Semarang dalam acara Hipmi Goes to School”Ayo Jadi Pengusaha”, di Aula
SMAN 3 Semarang, Kamis (16/2).
Kukrit mengatakan, jika ingin menjadi pengusaha jangan takut gagal,
sebab kegagalan membuat seseorang menjadi lebih kuat dan matang dalam
menghadapi persaingan.”Pengalaman kegagalan sangat berharga dalam
menyusun strategi. Karena di situlah kita belajar apa yang membuat usaha
tidak berkembang atau bahkan bangkrut,” tandas Kukrit yang juga Ketua
Umum Kadin Jateng ini.
Menurutnya, ada tiga langkah awal untuk menjadi enterpreneur yakni
mendata potensi diri, menetapkan cita-cita, dan mengembangkan potensi
diri.
Dalam mengembangkan sebuah usaha, kata alumnus SMAN 3 ini, tidak
selalu berbicara tentang uang. Justru perbanyaklah teman dan relasi
dalam membangun sebuah usaha.”Dengan memperbanyak teman atau relasi kita
akan menjadi lebih inovatif dan kreatif. Lebih dari itu juga harus
percaya diri, berorientasi prestasi, berani mengambil risiko, serta ulet
dan tekun,” katanya.
Ada tiga hal yang disampaikan Kukrit yang menjadi kunci sukses
menjalankan usaha yaitu the first, the only one, dan to be the
best.”Dengan tiga hal ini, kita akan menjadi seorang yang beda. Saat
orang lain memakai baju putih, kita berani memakai baju hitam, dengan
demikian kita akan mendapat perhatian orang, dan membuktikan bahwa usaha
kita adalah yang terbaik,” katanya.
Di akhir sesi, terjadi interaksi hangat antara Kukrit dan siswa.
Mereka menanyakan bagaimana kiat menghadapi tantangan usaha. Seperti
Indah, yang menanyakan bagaimana menjadi pengusaha yang kuat dan sukses.
Menanggapi hal tersebut, Kukrit kembali menegaskan, menjadi pengusaha
harus semangat dan jangan mudah menyerah. Dalam kesempatan itu, dia
memberikan hadiah tiga laptop bagi siswa yang mampu menjawab
pertanyaannya.
Ketua Umum BPC Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono mengatakan,
kegiatan tersebut merupakan bagian program pemerintah dalam menumbuhkan
jiwa wirausaha di kalangan siswa.”Jiwa pengusaha harus ditanamkan sejak
dini. Sebab kemajuan sebuah negara tergantung dari banyaknya jumlah
pengusaha,” kata Tino.
Dia mengatakan, Hipmi siap memberikan pelatihan bagi siapa saja yang
ingin memulai usaha dari nol atau mengembangkan usaha.”Bagi Hipmi, sudah
merupakan kewajiban untuk membantu dan memberikan wadah bagi siapa saja
yang bercita-cita menjadi usahawan,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Hipmi Kota Semarang Hendrar Prihadi
menandaskan, menjadi pengusaha sukes harus membuka mata dan telinga
untuk menangkap peluang yang ada.
Dalam kesempatan tersebut BPC Hipmi Kota Semarang memberikan bantuan
modal Rp 2,5 juta kepada koperasi sekolah. Sealin itu, diberikan bantuan
dua laptop untuk SMAN 3 dan beasiswa kepada enam siswa masing-masing Rp
500 ribu.(Krisnaji Satriawan,Hartatik-39)
Sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/17/177398/Jadi-Pengusaha-Jangan-karena-Kepepet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar