SELAMAT DATANG DI BLOG DINAS TENAGA KERJA, PERINDUSTRIAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN KUDUS

Rabu, 07 Oktober 2015

Jadi Pengusaha jangan Karena Kepepet


Sumber : https://supermilan.files.wordpress.com/2013/03/wirausaha-atau-karyawan.jpg
MENJADI seorang pengusaha harus diawali dengan niat dan semangat yang besar, jangan karena kepepet tidak mendapatkan pekerjaan lalu menjadi pengusaha. Jika karena alasan tidak mendapatkan pekerjaan, niscaya usaha yang dijalani akan tidak berkembang.
Pernyataan itu disanpaikan CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono saat memberikan motivasi kepada seluruh siswa kelas XI SMAN 3 Semarang dalam acara Hipmi Goes to School”Ayo Jadi Pengusaha”, di Aula SMAN 3 Semarang, Kamis (16/2).
Kukrit mengatakan, jika ingin menjadi pengusaha jangan takut gagal, sebab kegagalan membuat seseorang menjadi lebih kuat dan matang dalam menghadapi persaingan.”Pengalaman kegagalan sangat berharga dalam menyusun strategi. Karena di situlah kita belajar apa yang membuat usaha tidak berkembang atau bahkan bangkrut,” tandas Kukrit yang juga Ketua Umum Kadin Jateng ini.
Menurutnya, ada tiga langkah awal untuk menjadi enterpreneur yakni mendata potensi diri, menetapkan cita-cita, dan mengembangkan potensi diri.
Dalam mengembangkan sebuah usaha, kata alumnus SMAN 3 ini, tidak selalu berbicara tentang uang. Justru perbanyaklah teman dan relasi dalam membangun sebuah usaha.”Dengan memperbanyak teman atau relasi kita akan menjadi lebih inovatif dan kreatif. Lebih dari itu juga harus percaya diri, berorientasi prestasi, berani mengambil risiko, serta ulet dan tekun,” katanya.
Ada tiga hal yang disampaikan Kukrit yang menjadi kunci sukses menjalankan usaha yaitu the first, the only one, dan to be the best.”Dengan tiga hal ini, kita akan menjadi seorang yang beda. Saat orang lain memakai baju putih, kita berani memakai baju hitam, dengan demikian kita akan mendapat perhatian orang, dan membuktikan bahwa usaha kita adalah yang terbaik,” katanya.
Di akhir sesi, terjadi interaksi hangat antara Kukrit dan siswa. Mereka menanyakan bagaimana kiat menghadapi tantangan usaha. Seperti Indah, yang menanyakan bagaimana menjadi pengusaha yang kuat dan sukses.
Menanggapi hal tersebut, Kukrit kembali menegaskan, menjadi pengusaha harus semangat dan jangan mudah menyerah. Dalam kesempatan itu, dia memberikan hadiah tiga laptop bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaannya.
Ketua Umum BPC Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian program pemerintah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan siswa.”Jiwa pengusaha harus ditanamkan sejak dini. Sebab kemajuan sebuah negara tergantung dari banyaknya jumlah pengusaha,” kata Tino.
Dia mengatakan, Hipmi siap memberikan pelatihan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari nol atau mengembangkan usaha.”Bagi Hipmi, sudah merupakan kewajiban untuk membantu dan memberikan wadah bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi usahawan,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Hipmi Kota Semarang Hendrar Prihadi menandaskan, menjadi pengusaha sukes harus membuka mata dan telinga untuk menangkap peluang yang ada.
Dalam kesempatan tersebut BPC Hipmi Kota Semarang memberikan bantuan modal Rp 2,5 juta kepada koperasi sekolah. Sealin itu, diberikan bantuan dua laptop untuk SMAN 3 dan beasiswa kepada enam siswa masing-masing Rp 500 ribu.(Krisnaji Satriawan,Hartatik-39)
Sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/17/177398/Jadi-Pengusaha-Jangan-karena-Kepepet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar